Genap setahun sudah saya
menyandang gelar sebagai seorang Mahasiswa. Iya “maha”siswa. Gelar tuhan dalam
kata itu menggambarkan betapa agungnya nama tersebut. Seperti namanya,
mahasiswa seharusnya mempunyai dampak yang besar bagi peradaban dunia.
Menjadikaan dunia lebih baik karenanya. Agen of change merupakan kalimat
yang tak asing lagi ditelinga kita dan selalu mengiringi ketika nama mahasiswa disebutkan.
Adalah suatu keharusan bagi kita sebagai mahaiswa untuk selalu menjadikan diri
kita sumber kebaikan bagi sesama makhluk Tuhan.
As we know bahwa
Kesempatan ini tak semua bisa orang rasakan. Mengenyam pendidikan tinggi hanya
sekedar mimpi di siang bolong bagi sebagian orang diluar sana. Durhaka sekali
rasanya bila saya tak mensyukuri nikmat yang luar biasa ini. Melakukan yang
terbaik adalah salah satu cara mensyukurinya.
Alhadulillah saya sangat merasa
nyaman dengan apa yang saya sedang jalani sekarang ini yaitu berkuliah dengan
jurusan Jurnalistik di salah salah satu universitas negeri di Indonesia. UIN Jakarta,
ya, kampus ini telah dan akan menjadi
bagian dari perjalanan hidup saya. Banyak sekali ilmu dan pengalaman hidup yang
saya dapatkan darinya. Bertemu dengan orang-orang hebat dengan sejuta mimpi
didadanya dan juga bisa mendapatkan berbagai ilmu darinya. Mudah-mudahan suatu
hari nanti kita bisa mencapai titik apa
yang kita semogakan. Amiin..
Kuliah dengan jurusan yang sesuai
dengan passion kita itu enak ngejalaninya. Walaupun tugasnya naudzubillah
tapi kalo senang ya fine-fine aja. Sama seperti kerja, kalo
kita senang ngejalaninya tidak dibayarpun mungkin gapapa, apalagi
dibayar gaji yang pantas, ya tambah senang. Oiya Sebenarnya ketika saya SMK
dulu jurusan saya tidak ada sama sekali sangkut pautnya dengan dunia
kejurnalistikan, sama sekali. Nah, untuk menuangkan hobi, saya bergabung dengan
OSIS dan menjabat sebagai koordinator Kesenian dan salah satu programnya adalah
pengursan MADING. Tak hanya itu saya juga masuk kedalam jajaran tim redkasi
majalah sekolah yang rutin terbit dua kali dalam sebulan. Alhamdulillah
Kesibukan menjadi seorang wartawan sekolah sama sekali tidak menganggu study
saya, menejemen waktu benar-benar harus dilakukan.
Bertemu banyak orang dan bisa
mewawancarai orang-orang penting disekolah saya rasakan ketika menjalankan
tugas sebagai seorang wartawan sekolah. Tak hanya mencar informasi terkadang
saya juga terlibat dalam hal desain mendesain, pengaturan layout dan editing.
Kepuasan tersendiri ketika tulisan kita bisa mendapatkan respon baik dari warga
sekolah apalagi sampai menjadi sumber inspirasi bagi mereka. Karena itulah saya
memantapkan diri dalam hati untuk memperjuangkan cita-cita saya untuk menjadi
seorang jurnalis yang berpengeruh bagi orang banyak. Ya salah satunya dengan
cara ini, yaitu berkuliah di UIN Jakarta dengan prodi jurnalistik. Setelah
mengikuti serangkain test dan persiapan yang matang akhirnya saya diterima.
Alhamdulillah.
Namanya juga di Indonesia,
sebelum jadi mahasiswa ada serangkain tradisi yang harus dijalanai oleh para maba
(mahasiswa baru) salah satunya adalah OSPEK. Tujuannya adalah untuk
memperkenalakan kepada maba tentang dunia Kampus, baik itu kegiatan,
program, fasilitas dan lain lain yang berhubungan dengan perkuliahan.
Ngomongin soal OSPEK, Berbeda
dengan kampus lainnya, di UIN Jakarta sebutan OSPEK adalah OPAK (Orientasi
Pengenalan Akademik), kedengaranya memang sedikit aneh sih, namanya
seperti nama kerupuk asal jawa barat yang terbuat dari singkong yaitu, kerupuk opak,
saya tertawa ketika mendengar pertama untuk kalinya. Pada angkatan saya yaitu
pada tahun lalu OPAK dilaksanakan selam lima hari yaitu mulai dari tanggal
25-30 Agustus 2014 yang terdiri dari pengarahan, opak Universitas, opak
Fakultas, dan demo UKM. Dan alhamdulillah selama pelaksanaan opak hal-hal buruk
seperti bully dan kekerasan tidak terjadi, dan yang pasti opak ini sangat
bermanfaat untuk mahasiswa baru.
Rundown acara setiap
Fakultas pasti berbeda, maka dari itu saya hanya menceritakan rangkaian acara
di fakultas saya saja. Dari lima hari itu 2 hari adalah pra-opak dan 3 hari berikutnya
baru pelaksanaan opak yang terdiri dari opak Universitas, Fakultas dan Jurusan.
Dalam acara pra opak kita diberikan materi-materi seperti materi yang
disampaikan oleh lembaga resmi kampus, penjelasan seputar AIS, pengarahan TOAFL
dan TOEFL, materi keislaman, kebangsaan dan ke indonesiaan serta masih banyak
lagi acara lainya. Di pra opak ini kita juga bakal dibagi kedalam beberapa
kelompok yang anggotanya terdiri dari berbagai jurusan pada fakultas
masing-masing.
Opak pertama yaitu Opak Universitas.
Pada hari ini maba wajib datang pada pukul 05:00 dan menggunakan atribut opak yang
menurut saya sangat ribet. Diawali dengan upacara pembukaan yang dibuka oleh
Rektor, upacara ini juga diikuti oleh ribuan mahasiswa dari 12 fakultas dan
berlangsung dilapangan utama UIN Jakarta. Setelah upacara selesai kita kembali
ke fakultas masing-masing dengan meneriakan yel-yel kebanggan fakultasnya.
Sampai di fakultas seperti biasa, acaranya yaitu materi lagi yang diselingi
dengan games dan yel-yel gitu deh.
Opak berikutnya adalah opak
fakultas, masih dengan atribut yang gak penting itu kita maba mendapatkan
materi seputar fakultas seperti fasilitas, program, peraturan dan lain-lain. tidak
ketinggalan juga diperkenalkan kepada kita berbagai LSO (Lembaga semi otonom) yang
ada di fakultas. LSO ini adalah lembaga dibawah UKM (unit kegiatan mahasiswa)
jika di SMA kita menyebutnya Ekstrakuliluler, bedanya LSO ini hanya untuk
fakultas saja berbeda dengan UKM yang bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa
kampus. Penaampilan LSO seperti DNK TV (TV FIDKOM), Klise (klub Fotografi),
Kontras (klub Band), VOC (klub vokal), saman, RDK fm (radio FIDKOM) dan masih
banyak lagi. LSO ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk bisa mengembangkan
kemampuannya di luar akademis.
Tak jauh berbeda dengan opak
universitas dan fakultas pada opak jurusan juga berisi materi-materi seputar
jurusan yang kita pilih, bedanya pada panitia dan tempat. Panitia pada opak ini
adalah panitia dari senior jurusan dan beberapa ada dari alumni, selain itu
untuk tempat juga di ruangan bukan di loby dan taman seperti opak sebelumnya. Materi
kejurnalistikan yang disampaikan oleh ketua jurusan (kajur) sangat menarik,
disana dipaparkan berbagai seluk beluk jurnalistik mulai dari sejarah, prospek
kerja dan tak lupa juga ada beberapa games yang berhubungan dengan
kejurnalistikan seperti simulasi reporting, anchor, acting dan
lain-lain.
Tak perlu berlama-lama lagi,
inilah dokumentasi yang saya ambil ketika opak berlangsung walaupun pengambilan
gambarnya kurang bagus hehehe. ini dia cekidot!
|
Pra-Opak Mentoring per kelompok | | | | | | | |
|
|
Halo, tak terasa sudah berlalu 6 tahun silam. dengan tidak sengaja saya menemukan blog ini dan ternyata ada nama sy di salah satu kelompok ini. Wah, memang sebuah kenangan.... terimakasih ya sudah di buatkan blognya, mengingatkan saya akan perjuangan OPAk dan sempet beberapa kali "bolos" dr OPAk. hehe
BalasHapussukses selalu.
Best Regard. Annisa