Masa Indah ini akan menjadi masa lalu

"Tidak terasa". Mungkin dua kata itu yang menggambarkan situasi saat ini.
Tinggal menghitung hari atau bahkan jam masa indah ini akan berakhir. Masa SMK. Iya,, masa sekolah.
        Masa yang penuh cinta, masa yang penuh cerita, masa yang penuh fenomena, masa yang penuh Makna, masa suka dan duka adalah satu kata.
       "Bukan saatnya main-main lagi. Ujian Nasional didepan mata, belajar yang serius!". Entah berapa kali kalimat itu keluar dari mulut sang wali kelas, seperti distasiun yang sedang mengumumkan keberangkatan kereta. Sampai-sampai saya hafal betul bagaimana mimik dan tangan  sang wali kelas ketika mengucapkan kalimat itu.
       Tersenyum lalu diiringi tertawa kecil ketika saya mengingat itu saat ini. Mengingat kejadian itu, tergambar jelas dikelpoak mataku suasana kelas, candaan konyol, suara kelas yang riuh tak terelakan ketika sesosok perempuan yang dianggap "menarik" itu datang atau hanya ada sekedar lewat saja. Maklum saja kelas kami adalah semuanya laki-laki karena jurusan yang kami ambil memang di prioritaskan bagi laki-laki, dan hanya sedikit saja perempuan yang mengambil jurusan ini. TKJ, iya, Jurusan yang mungkin tidak asing di dengar dizaman sekarang. Bagaimana tidak Hampir disetiap SMK apalagi SMK Teknik pasti ada jurusan yang satu ini yang sudah menjadi Favorit siswa.
     Adah sebuah sayatan tajam dalam hati saya ketika saya sekolah di SMK, sayatan yang meninggalkan luka yang masih tersasa, luka kekecewaan dan penyesalan yang hampir setiap hari menyapa saya ketika mentari mulai meninggi dipagi hari. Iya mungkin rasa sesal ini menjadi pelajaraan penting didalam perjalanan hidup saya yang panjang ini. Salah Jurusan. Iya salah jurusan. Minat dan bakat serta passion adalah hal penting dalam menentukan sebuah jurusan disekolah ataupun dalam kuliah. Saya memang ceroboh waktu itu, ketika saya harus dihadapkan antara Lanjut ke SMK atau SMA dan dengan jurusan yang membingungkan. Setelah istikharah dan berdoa serta mencari informasi tentang seluk beluk jurusan yang saya ambil, lalu saya juga memperhatikan minat dan passion saya akhirnya saya memutuskan untuk mengambil jurusan Multimedia. Alhasil Jurusan itu sudah penuh kuotanya dan saya harus mengambil jurusan lain selain itu. Sempat berfikir mau cari sekolah lain tapi itu tidak memungkinkan karena besok suddah mulai MOS waktu itu. saya harus memilih, iya saya harus memilih. Akhirnya saya memilih TKJ, karena saya pikir waktu itu TKJ hampir sama dengan Multimedia, tapi kenyataannya sangat Jauh Berbeda. Karena sebab itulah saya memantapkan dalam hati saya untuk tidak mengulang pengalaman pahit ini ketika kuliah nanti. insya Allah.
      Walaupun menjalani sekolah dengan setengah hati tapi saya mencoba untuk tetap serius menjalankannya, walaupun saya harus ekstra keras belajar ketika ada pelajaran kejuruan yang tiak sesuai dengan passion saya itu. Selama tiga tahun saya jalani itu.
  (continue..)