Pukul 05:00 WIB, entah kenapa saya terbangunkan sendiri tanpa sebuah nyaringnya bunyi Alarm karena saya lupa mengaktifkannya. Bangun dan benak saya berkata bahwa hari ini adalah pengumuman SPAN-PTAIN. Saya langsung bergegas menuruni anak tangga untuk mengambil Air wudhu dan setelah itu saya pergi kedapur untuk menghilangkan dahaga yang kuat sekali terasa di tenggorokan saya. Setelah wudhu dan minum saya langsung balik kekamar untuk melaksanakan solat Shubuh. Subhannallah rasa kantuk ketika sholat subuh kali ini benar-benar tidak saya rasakan, padahal semalam saya tidur sangat larut sekali dan saya tidak sempat melaksanakan tahajud pada malam itu. Ketenangan luar biasa menyelimuti jiwa saya. Salam dan dilanjutkan dengan wirid lalu doa.
Saya berdoa pendek sekali saat itu. Saya hanya meminta kepada Allah untuk melapangkan hati saya apapun hasilnya nanti, sambil meyakinkan hati bahwa saya sudah sangat siap menerima apapun hasilnya karena itulah pilihan yang terbaik bagi Allah untuk saya, walaupun rasa ingin lolos itu masih bergumam dihati saya.
Sholat done, saya bergegas membuka laptop. Jleebbb.. Rasa deg-degan dan panik menyeruak memaksa masuk kehati dan pikiran lalu mencoba mengendalikan diri saya, Saya mencoba istigfar supaya lebih tenang, tapi hati saya tak bisa dibohongi. Rasa deg-degan itu semain menjadi-jadi. Saya Istigfar berulang kali dan meyakinkan kembali dalam diri apapun hasilnya nanti itulah pilihan yang terbaik bagi Allah. Laptop sudah on dan modem sudah diaktifkan saya langsung buka website resmi SPAN-PTAIN. Tapi ternyata tidak ada widget khusus untuk pengumuman kelulusan SPAN-PTAIN. Wah saya bingung waktu itu, saya coba cari-cari tetap saja tidak ditemukan, kemudian saya mencari di twitter dan Alhamdulillah saya mendapatkan link pengumuman itu. Langsung copy-paste dan munculah sebuah tampilan pengumuman SPAN-PTAIN. Saya mulai memasukan ID pendaftaran yang diberi sekolah sebulan yang lalu dengan sangat teliti. Tangan dan bibir saya bergetar tak karuan, , bunyi nafas saya tak beraturan dan hati seperti berbenturan. Saya belum berani untuk menekan tombol ENTER, berat sekali rasanya jari saya untuk menekaan tombol tersebut. Saya berhenti sejenak, merenung beberapa saat kemudian istighar dan tarik nafas panjang. Dengan mata terpejam saya mencoba memberanikan diri menekan tombol Enter tersebut.
Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!. Itulah kalimat yang spontan keluar dari mulut saya, ketika saya dinyatakan lolos Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (SPAN-PTAIN) 2014. Tanpa berfikir panjang saya langsung sujud syukur dan mengucpkan terima kasih kepada Allah SWT. Saya sukar menggambarkan bagaimana perasaan saya saat itu. Antara percaya dan tidak percaya, antara sesak dan shock, antara ingin menangis dan ingin teriak, semuanya campur aduk tak berbentuk.
"Jir, kamu kenapa? kenapa takbir-takbir kaya gitu? Ada apa?!!". Tiba-tiba teriakan terdengar dari luar kamar dan ternnyata itu suara kak Fitri. Saya keluar kamar dan saking semangatnya saya hampir terpleset ketika menuruni anak tangga. "Pelan-pelan ajir,, ada apa? ada apa!? Tenang sedikit!". Kak Fitri nanya lagi. "Anu ka., mmmm.. itu ka.. itu!" dengan suara gagap sambil menunjuk ke arah kamar. "Anu apa? ada apa sih? ada apa dikamar kamu?". Tarik nafas panjang kemudian saya menjawab dengan nada semangat" Saya lolos di UIN ka.. saya lolos!". Ka Fitri langsung mengucap syukur Alhamdulillah dan mengucapkan selamat. Saya juga sampaikan berita baik ini kepada Ibu. Kemudian ibu memberi selamat dan nasihat-nasihat yang menyentuh kalbu. Subhanallah. Rasa senang saat itu tak bisa saya gambarkan.
0 komentar:
Posting Komentar